SEMANGKA EMAS

Assalamualaikum......................
Gimana kabarnya? Baik-baik aja khan.......sehat-sehat?.

Kali ini bunda mau bercerita tentang Semangka Emas. sudah siap ya.................!!! oke

Kikir dan Dermawan adalah dua bersaudara, tapi mereka mempunyai sifat yang bertolak belakang.
Kikir dikenal sangat kikir seperti namanya. dan Dermawan dikenal sangat dermawan dan suka menolong seperti namanya juga.
Suatu ketika Kikir marah-marah dengan Dermawan. " Dasar aneh! kamu suka sekali menghambur-hamburkan uang untuk orang-orang yang tidak berguna," teriak Kikir marah.
"Tidak ada salahnya kalau kita yang lebih mampu menolong mereka yang kekurangan, lebih baik tangan diatas dari pada tangan dibawah," jawab Dermawan.
" Alah !!!..................tidak usah berceramah denganku.Aku tidak suka bila kamu menghambur-hamburkan uang untuk orang-orang miskin,"kata Kikir.
Setiap hari mereka berdua selalu bertengkar mempertahankan pendapatnya masing-masing.Waktu terus berjalan, si Kikir bertambah kikir dan Dermawan bertambah dermawan.

Beberapa tahun kemudian, harta Dermawan semakin berkurang. Dia jatuh miskin. Kikir senang mendengar berita itu. Dia merasa menang, dan bertambah kikir saja.
Suatu hari, Dermawan menemukan burung kecil yang terjatuh dihalaman rumahnya.
Dipungutnya burung itu dan dibawanya masuk kerumah, ternyata sayap burung itu patah. Dermawan berusaha mengobati luka burung itu dan merawatnya dengan sungguh-sungguh. Tak lama kemudian burung itu sembuh dan dapat kembali terbang. Dermawan melepas burung kecil itu kembali kealam bebas.
Keesokan harinya, burung itu hinggap dirumah Dermawan dan menjatuhkan biji semangka.Dermawan sangat berterimakasih kepada burung itu, lalu ditanamlah biji semangka itu dihalaman rumahnya.
Selang beberapa bulan semangka itu berubah. Aneh sekali, semangka itu buahnya cuma satu, tapi sangat besar. Dermawan bersyukur, satu semangka itu pasti bisa dinikmati banyak orang, " katanya dalam hati Walaupun Dermawan miskin, dia masih memikirkan orang lain.Dermawan lalu membawa semangka itu pulang kerumah dan membelahnya. Alangkah terkejutnya Dermawan karena isi  semangka itu  butiran emas permata
Dermawan lalu menggunakan emas dan permata itu untuk membayar hutang-hutangnya dan sebagian lagi dia berikan kepada orang orang miskin.
Semenjak peristiwa itu Dermawan semakin hari semakin kaya. Kekayaannya tidak ada habisnya meskipun dia terus menerus berbagi dengan orang miskin. Banyak orang yang suka pada Dermawan dan berdoa supaya harta Dermawan tidak akan pernah habis.
Kekayaan Dermawan terkenal diseluruh Negeri dan akhirnya terdengar oleh Kikir saudaranya yang tidak mau mengenal Dermawan lagi semenjak Dermawan miskin.
" Bagaimana mungkin si Dermawan menjadi kaya?" coba selidiki, apa yang membuat dia kaya !"perintah Kikir kepada para pelayannya.
Para pelayan Kikir menyelidiki asal kekayaan Dermawan. Ketika semua sudah diketahui Kikir segera memerintahkan pelayannya untuk mencari anak burung yang terluka sayapnya.Meskipun sudah berkeliling anak burung tidak juga ditemukan.Maka diperintahlah tukang sumpit untuk melukai seekor burung hingga sayapnya patah.
Lalu Kikir menyuruh orang untuk merawat burung tersebut. Setelah burung itu sembuh Kikir menemukan biji semangka. Dia langsung menanam biji semangka itu. Beberapa bulan kemudian semangka itu berbuah.Kikir segera memetik semangka itu dan membelahnya.
Tetapi apa yang terjadi? dari semangka itu keluar lumpur yang sangat bau sekali. Kikir berteriak minta tolong, tapi tidak ada seorang pun yang menolongnya. Kikir sangat menyesal dan sedih sekali.

Nah.....anak-anaku hikmah dari cerita diatas adalah semua perbuatan pasti ada balasannya.

oke..............sampai disini dulu ceritanya. Bunda makan siang dulu ya.............Wasalam